08 August 2007

Ini Dia Blog Jablai

JABLAI masuk ke dalam khazanah bahasa gaul di sini lewat film Mendadak Dangdut, hasil olahan sutradara muda berbakat Rudi Sujarwo. Jablai itu sendiri resminya kalau tak salah adalah akronim dari “jarang dibelai”. Di luar itu mungkin sudah muncul banyak tafsiran lain, tapi artikel ini berada di luar konteks pembicaraan itu.

Maka sebutan Blog Jablai maksudnya adalah “blog yang jarang dibelai” alias “jarang didatangi pengunjung”. Mungkin pengunjung yang masih mau setia “membelainya” ya hanya bloggernya sendiri. Sesudah selesai posting, ia akan berselancar ke blognya sendiri, mungkin seraya termangu-mangu memandangi wajah blognya yang merana dan kesepian itu.

Blog saya ini, boleh jadi tergolong juga Blog Jablai. Catatan statistik yang ada menunjukkan betapa sedikitnya pengunjung yang “sengaja” mampir. Pengunjung yang datang—dua atau tiga orang seharinya rata-rata—adalah mereka yang nggak sengaja “kesasar” karena dituntun oleh mesin pencari, atau oleh sebab-sebab lainnya.

Berhakkah, atau “pantaskah” Blog Jablai dibiarkan terus hidup? Tentu saja! Ngeblog menjadi hak setiap orang, tidak peduli dia “ngetop” atau hanya seorang yang “anonim”. Ngeblog meniadakan segala sekat dan batas. Siapa saja dipersilakan ikutan. Blog “laris” dan “jablai” mempunyai hak hidup yang sama.

Lagi pula, tidak semua blog yang sepi pengunjung itu jelek lho. Dan sebaliknya, tidak mesti blog yang “laris manis” adalah blog yang bagus. Ada blog yang—menurut hemat saya—isinya “nggak ada apa-apanya”, tapi ajaibnya selalu nangkring di papan atas dalam komunitas-komunitas blog. Kalau kita datang ke sana, tool statistiknya selalu menunjukkan adanya sejumlah—kadang sampai bilangan puluhan—pengunjung yang sedang aktif bertamu.

Jadi, terus sajalah ngeblog. Kalau pengunjung blog Anda sedikit, yakinlah paling tidak mesin pencari alias search engine diam-diam dengan setia terus menyambangi blog Anda yang “jablai” itu. Bagi saya, ini menjadi semacam hiburan berarti juga. Yah, teruslah menulis kalau begitu, teruslah ngeblog, demi search engine paling tidak.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...