03 June 2007

Thank You Mr Agregator!

POPULASI blog terus bertambah setiap harinya. Blog yang terdaftar pada Technorati saja saat ini sudah di atas angka 70 juta. Belum ada data akurat berapa jumlah blog di Indonesia sekarang, tapi menurut Enda Nasution jumlahnya tidak akan jauh dari angka 100.000. Dengan populasi sepadat itu jelaslah bukan pekerjaan gampang dan menyenangkan mencari dan menemukan blog yang kita anggap bagus.

Situasi seperti inilah yang kemudian mendorong lahirnya situs-situs agregator seperti Merdeka Agregator, Planet Terasi, Planet Blogger, dan beberapa lainnya. Sayangnya situs-situs ini terkesan angkuh dan kurang suka gaul. Merdeka Agregator, umpamanya, sangat selektif dalam menerima anggota—dan saat ini sedang tidak butuh anggota baru. Kelihatannya juga hanya mereks yang sudah dianggap “blogger besar”lah yang diperkenankan jadi anggota.

Untunglah tidak semua situs agregator suka “jual mahal” dan “sok hebat” seperti itu Masih ada, misalnya, Blog Indonesia. Situs agregator yang masih tergolong baru ini, menerima siapa saja yang mau gabung. Saat ini di sana terdaftar sekitar 3.600 blog dan yang sedang dalam proses antre 200-an blog. Fitur-fitur yang disediakan lumayan lengkap dan menarik, dan sangat membantu kalau kita niat berburu blog yang kita anggap bagus.

Di luar Blog Indonesia saya menemukan Microsia, juga sebuah agregator yang lumayan lengkap fiturnya, dan kayaknya juga tergolong masih fresh alias baru. Berbeda dengan agregator lain yang “memaksa” kita mendaftar dulu sebelum bisa ikutan mejeng, Microsia Agregator tidak menyuruh kita ngapa-ngapain. Merekalah yang diam-diam memantau aktivitas blog kita, dan misalnya ada tulisan bagus, mereka akan memboyong tulisan itu ke situs mereka, dengan mencantumkan juga alamat blog kita di sana.

Dua tulisan saya—tentang blog FPI dan Arswendo--belum lama ini terpilih mejeng di halaman Microsia. Bagi saya ini sebuah stimulus yang lumayan berarti. Pelajaran berharga yang bisa dipetik dari sini adalah bahwa tulisan bagus ternyata juga bisa kita temukan di blog yang “kurang terdengar”, yang bloggernya “gurem”, “ndusun”, dan bukan seleb, kayak gue ini. Dan untuk menemukan yang seperti itu besarlah peranan sehuah situs aggregator. So, thank you Mr Agregator!

5 comments:

Anonymous said...

Aduh, maaf ya pak, saya ketawa sementara baca postingnya.
Merdeka hanya menerima 'blogger besar' itu mitos. Sepertinya bapak tidak mengikuti perkembangan Merdeka sejak awal ya? :)

Saya adalah salah satu blogger 'gurem' sebelum masuk Merdeka. Begitu masuk, saya beroleh limpahan pengunjung dari pelanggan Merdeka. Dan setelah saya punya pelanggan sendiri, Merdeka tidak lagi jadi 'penyumbang' trafik utama.

Jadi justru Merdeka yang punya peran 'membesarkan' saya (jika saat ini saya dianggap besar, rasanya sih tetap kurus ;p ).
Salah kalau dikatakan Merdeka hanya menerima blogger seleb.

Selain itu, banyak juga yang tidak PD sekadar untuk mendaftarkan blognya, kok. Gimana mau ikut dipilih jadi anggota dong, kalau daftar aja ngga mau? :)

Tapi ya... sudahlah kalau memang INGIN beranggapan seperti itu.
Saya hanya membantu meluruskan, sebagai yang tidak merasa 'blogger yang diterima masuk Merdeka KARENA blogger besar'.

Ook Nugroho said...

Makasih ya Mbak udah mampir ketawa di sini (ketawanya ngakak ya?), saya merasa terhormat kedatangan tamu dari padepokan Merdeka.

Betul Mbak, saya baru mulai ngeblog "tadi pagi" jadi wajar kalau nggak sempat tahu "jasa" Merdeka yang udah membesarkan yang "gurem-gurem".

Mendaftar ke Merdeka? Kan pintunya udah lama digembok (satpamnya serem lagi hehehe).

Bagaimanapun terima kasih untuk informasinya.

Salam.

Anonymous said...

Ngga ngakak sih, cuma terkekeh hehehe...
Soal jasa Merdeka, jelas tidak ada di halaman 'about'. Tapi lainnya (yang lebih penting) ada kok ;)

Pintu digembok karena... yang mengurusi server, hosting, dll mekanisme pendaftaran sedang sibuk berat 'mencangkul' di darat. Semoga tahun ini bisa buka pendaftaran baru. Semoga...

Ah masa saya serem sih, pak? (satpam yang merasa disindir) :D

Tetap blogging ya, pak. Yang semangat! :)

Anonymous said...

Selamat untuk Bung Ook yang artikelnya dimuat di Microsia.com. Memang kedua artikel yang Bung Ook tulis sangat bagus dan pantas mendapat penghargaan.

Anonymous said...

Makasih buat bung Beni, buat mbak Lita juga trims plus salam MERDEKA!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...