KALAU anda penyuka hewan anjing atau kucing, memelihara salah satu atau salah duanya, dan anda tergolong orang yang lumayan peduli juga pada "tahyul" seputar dua jenis hewan itu, sebaiknya anda perhatikan tulisan ini. Kalau tidak, ya cukup jadi pendengar eh pembaca saja. Siapa tahu ada manfaatnya juga.
Kalau anda pemgamat setia "tahyul" dunia perhewanan pastilah anda sering, atau minimal pernah mendengar omongan bahwa memelihara kucing itu katanya berpengaruh baik pada rejeki kita. Hanya saja mungkin tidak semua kita paham alasan "logis" apa yang ada di belakang "nasehat" itu. Konon juga katanya, kalau harus memilih memelihara anjing atau kucing, sebaiknya hewan kedualah yang dipilih.
Nah, inilah ternyata alasannya. Kucing itu konon hewan yang resik, suka tempat yang bersih. Kucing, kata sang empunya cerita, selalu bermimpi bisa tidur di atas kasur yang empuk dan hangat. Karena itu kucing selalu rajin berdoa supaya majikannya tambah makmur dan kaya. Lha, kalau majikannya kere terus, kapan bisa kesampaian angan-angannya itu, bukan?
Bagaimana dengan anjing? Anjing, juga kata sang empunya kisah, adalah jenis hewan yang rakus dan sudah begitu sering berangasan. Apa yang selalu dipikirkannya adalah bagaimana bisa makan kenyang, dan menu favoritnya--anda mungkin sudah tahu--adalah tulang. Maka anjing, masih kata sang empunya cerita, diam-diam rajin berdoa supaya majikannya "cepat mati". Lho? Ya, supaya ia pun bisa segera menyantap tulang-tulangnya.
Nah, sekarang tinggal terpulang pada anda. Mau tetap sayang sama si Doggie, atau lebih memilih kelonan dengan si resik Cattie. Mau cepat mati--dan nggak bisa ngeblog lagi hehehe--apa mau cepat kaya, seraya bisa terus tetap ngeblog tiap hari. Silakan mulai merenungkannya.
Nah, sekarang tinggal terpulang pada anda. Mau tetap sayang sama si Doggie, atau lebih memilih kelonan dengan si resik Cattie. Mau cepat mati--dan nggak bisa ngeblog lagi hehehe--apa mau cepat kaya, seraya bisa terus tetap ngeblog tiap hari. Silakan mulai merenungkannya.
No comments:
Post a Comment