SEWAKTU mengetahui Ulil Abshar-Abdalla ngeblog tempo hari senang sekali rasanya. Ulil adalah tokoh kontroversial yang sepak terjangnya selama ini sudah menyita cukup banyak perhatian. Pikiran-pikirannya yang sering “melawan arus” sungguh sedap buat diikuti. Maka ketika kemudian dia memutuskan untuk ngeblog tentu saja itu sebuah kabar gembira, yang akan tetapi mungkin sebuah “kabar buruk” bagi lawan-lawannya.
Hanya sayang sekali sampai saat ini blognya Ulil itu masih belum ada kelanjutannya. Tadi saya baru saja melongok (lagi) ke sana, ternyata masih hanya satu postingan “Selamat Datang” yang sudah sebulan lalu diposting. Kenapa gerangan belum ada yang baru di blog itu? Saya kira Ulil betul sedang repot, itu kemungkinan yang agaknya paling bisa diterima.
Ulil agaknya ingin agar blognya itu beisi tulisan-tulisan yang tidak asal jadi, maka mungkin dia sementara ini memilih tidak menulis saja sampai kesempatan untuk menulis dengan tenang itu betul-betul sudah didapatnya. Bagaimanapun dia sudah punya “merek” besar, maka sedikit banyak tentu dia kepingin menjaga mutu juga.
Tapi apakah betul ini penyebab sejati kenapa blognya stag tentu hanya Ulil sendiri yang tahu. Dari kejauhan sini saya hanya bisa berharap-harap dia segera punya waktu dan kesediaan (serta kesetiaan) untuk lebih bisa memberi atensi pada kegiatan ngeblog. Supaya kita pun lebih punya banyak pilihan blog bagus untuk disambangi.
Hanya sayang sekali sampai saat ini blognya Ulil itu masih belum ada kelanjutannya. Tadi saya baru saja melongok (lagi) ke sana, ternyata masih hanya satu postingan “Selamat Datang” yang sudah sebulan lalu diposting. Kenapa gerangan belum ada yang baru di blog itu? Saya kira Ulil betul sedang repot, itu kemungkinan yang agaknya paling bisa diterima.
Ulil agaknya ingin agar blognya itu beisi tulisan-tulisan yang tidak asal jadi, maka mungkin dia sementara ini memilih tidak menulis saja sampai kesempatan untuk menulis dengan tenang itu betul-betul sudah didapatnya. Bagaimanapun dia sudah punya “merek” besar, maka sedikit banyak tentu dia kepingin menjaga mutu juga.
Tapi apakah betul ini penyebab sejati kenapa blognya stag tentu hanya Ulil sendiri yang tahu. Dari kejauhan sini saya hanya bisa berharap-harap dia segera punya waktu dan kesediaan (serta kesetiaan) untuk lebih bisa memberi atensi pada kegiatan ngeblog. Supaya kita pun lebih punya banyak pilihan blog bagus untuk disambangi.
No comments:
Post a Comment