15 June 2009

David Carradine, Pendekar yang "Filosof"

Aktor David Carradine, yang ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel di Bangkok Thailand dua pekan lalu, adalah sosok yang secara tidak langsung ikut berperan dalam suksesnya aktor kungfu legendaris Bruce Lee. Konon kabarnya mendiang Bruce Lee sangat mendambakan peran tokoh Kwai Chang Caine dalam film serial TV Kung Fu, yang dirilis di awal 1970-an. Tapi sebagaimana kita tahu peranan itu jatuh ke tangan David .

Kejadian itulah kabarnya yang memicu dan mendorong Bruce Lee untuk akhirnya hengkang dan mengadu nasib di Hongkong. Di sana ia berkolaborasi dengan Raymond Chow, juragan studio film Golden Harvest. Dari kolaborasi itulah kemudian lahir film The Big Bos yang dalam sekejab pan mata saja berhasil menggoyang jagat perfilman laga Asia. Cerita selanjutnya, kita tahu, adalah sejarah.

Sebelum Kung Fu, David Carradine telah datang pada saya lewat sebuah film cowboy TV, Shane. Itulah film cowboy yang menurut saya rada ganjil. Berbeda dengan tokoh cowboy pada umumnya, yang lebih mendahulukan aksi-aksi cepat dan lugas, sosok cowboy Shane yang dihantarkan David Carradine tampil dengan gaya yang kelihatan “lemes”, banyak merenungnya, dan setempo terlihat juga ragu-ragu.

Namun ternyata gaya “klamar-klemer” itu kelak menjadi “merk dagang” yang terus dijaganya. Dalam Kung Fu, tokoh Kwai Chang Caine juga tidak hadir sebagai sosok pendekar yang berangasan dan gemar main kepruk lawan pada kesempatan pertama. Sebaliknya ia adalah figur yang, seperti Shane, lebih sering berpikir filosofis, ketimbang mendahulukan pertimbangan dan aksi fisik.

Tak bisa tidak, David Carradine adalah sebuah ikon film (laga) yang penting. Ia punya “style” sendiri yang tak tersamai bintang lain--meskipun belum bisa disejajarkan dengan ikon-ikon besar Hollywood seperti Marlon Brando, Jack Nicholson, Al Pacino. Juga namanya masih kalah bersinar kalau dibanding dengan “pecundang”nya, mendiang Bruce Lee yang dikalahkannya dalam seleksi film Kung Fu.

Kini kedua “seteru” itu sama telah tiada. Aneh tapi nyata, seperti Bruce Lee dulu, kini kematian David Carradine pun mewariskan teka-teki kepada penggemar-penggemarnya.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...