11 May 2007

Di Sebuah Pagi Yang Lain

MASJID di dekat tempat tinggal saya kerap menyampaikan pengumuman lewat spiker yang dipasang di sejumlah gang, sehingga setiap pengumuman bisa sampai dengan jelas ke kuping warga. Ada rupa-rupa warta yang disampaikan, tapi yang biasanya menarik perhatian saya adalah pengumuman meninggalnya seorang warga. Kadang pengumuman itu disampaikan pagi-pagi sementara saya masih khusyuk dengan ritual pagi saya di kamar mandi. Lain ketika saat saya belum lagi beranjak dari kasur.

Kadang untuk sesaat saya mencoba menyimak warta sungkawa itu, tapi biasanya itu saya lakukan dengan separuh minat saja. Saya mencoba membayangkan bagaimana kiranya suasana di rumah yang baru saja mengalami kejadian itu. Mungkin jenazah si mati masih dibaringkan di ruang depan, di atas sebuah balai, ditutupi kain. Ada jejeran kursi di serambi depan rumah itu, dan sejumlah orang mungkin repot menerima tetamu yang melayat sepagi itu …

Sebentar saja perhatian saya pun kembali tercurah pada ritual pagi saya. Dari luar menyeruak suara anak-anak kecil di antara suara tukang bubur yang kebetulan lewat, seorang ibu kedengaran memarahi anaknya yang membandel sewaktu disuruh mandi. Hidup berjalan seperti biasa, batin saya seraya menyisir rambut. Siapa nama si mati tadi, sudah pula terlupa.

Kadang saya pun berpikir, alangkah sunyinya hidup ini. Begitulah kiranya akan terjadi pula dengan saya suatu hari nanti. Barangkali pada suatu pagi yang lain, sementara tubuh saya mendingin dan dibaringkan di ruang depan, di sebuah balai kayu yang didapat dengan tergesa-gesa, di serambi dijejerkan kursi-kursi, sementara itu kau di suatu tempat entah di mana, acuh tak acuh, meneruskan sarapan pagimu …

1 comment:

Anonymous said...

Bag saya itu tidak begitu menjadi masalah. Kalau suatu hari nanti saya meninggal dalam keadaan dilupakan semua orang, itu bukanlah sebuah masalah. Kita sering kali memiliki banyak sekali kendali sosial, dan hidup kita banyak dikendalikan oleh pandangan orang lain. Kapan kita bisa menjadi diri kita sendiri..?
Ini hanya sekadar sharring. Terima kasih telah berkenan membaca...
Jokopenulis@yahoo.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...