08 May 2007

Hidup Bukan Teater

SEBUAH pementasan teater yang berhasil adalah sebuah suguhan pementasan yang bisa memuaskan seluruh penontonnya. Dan membikin puas seluruh penonton adalah sebuah kerja luar biasa berat. Dalam konteks sebuah tontonan teater maka di sana paling tidak terlibat sejumlah aktor, penata panggung, pengatur cahaya, penata kostum, pengatur musik..Diperlukan juga sebuah naskah yang hebat, dan tentu kehadiran seorang sutradara jagoan yang siap mewujudkan naskah itu di atas panggung.

Dan tentu saja sebelum itu ada latihan keras yang mungkin menguras waktu berbulan-bulan. Mungkin ada banyak kepentingan lain yang karenanya buat sementara musti dipinggirkan dulu. Pendeknya, ada komitmen teguh yang musti tetap dijaga, dan itu semua demi suksesnya pementasan di panggung. Lebih tepatnya demi menjamin “kepuasan” penonton yang sudah repot-repot datang dan membeli karcis, yang mungkin juga mahal harganya.

Maka kalau kita selalu merasa dirisaukan dengan pertanyaan bagaimana menyenangkan orang lain—seraya mengorbankan perasaan kita sendiri--barangkali kita sudah terjebak dalam pola laku rombongan teater itu. Kita selalu takut apa yang kita bikin tidak menyenangkan si A. Kita selalu bertanya kalau saya bikin ini apakah si B tidak akan menertawakan saya, apakah juga si C kiranya berkenan, dan begitu seterusnya.

Tapi jika anda sudah kadung memilih “jalan teater” itu sebagai sesuatu yang mau anda imani, perkenankanlah saya ucapkan selamat menghibur sebanyak mungkin “penonton” dalam hidup anda. Semoga anda sukses dan bahagia dengan peran “mulia” itu. Mudah-mudahan stamina anda juga cukup memadai untuk melayani maunya penonton yang berbagai-bagai dan biasanya terus berganti-ganti itu.

Soalnya memilih “jalan teater” untuk hidup anda itu artinya merelakan orang lain—diakui atau tidak--mengatur hidup anda. Atau, dalam kalimat yang lebih bombastis, anda sudah membiarkan diri anda menjadi, maaf, budak, atau separuh budak, tergantung seberapa besar komitmen teater yang anda imani. Dan menjadi “budak” itu capek deh …

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...