LEBARAN memberi kesempatan kepada, setidaknya saya, untuk mencicipi menu makan yang sangat beda. Yaitu ketupat dengan segala lauk dan "asesori"ya. Menu yang sangat spesial, tidak akan pernah kita temukan di restoran mana pun juga, karena ketupat Lebaran itu dibuat oleh para tetangga kita sendiri.
Dari tahun ke tahun memang menunya "standar", ketupat lalu ada opor ayam, bumbu santan, dan kadang ada tambahan potongan daging rendangnya. Meskipun dari dulu menunya "dari itu ke kitu juga" saya ternyata sangat menikmatinya, tak pernah merasa bosan. Mungkin karena kesempatan saya menikmatinya hanya datang setahun sekali.
Tapi pastilash itu juga karena masakan-masakan itu telah diolah dengan sangat piawai. Ah, saya jadi tahu sekarang bahwa Ibu Haji tetangga depan rumah saya, yang penampilan sehari-harinya "biasa" saja, ternyata rendang Betawinya enak sekali. Saya pun jadi mendusin bahwa tetangga di ujung gang sana, yang cuma saya kenal begitu saja, ternyata masakan ketupat dan kuah santannya betul muantab
Nah, bolehlah pada kesempatan yang baik ini, saya menghaturkan terima kasih karena mereka telah sudi mengingat saya, menyisihkan sebagian dari panganan Lebaran untuk keluarganya guna memberi juga saya kesempatan mencicipi bersama "nikmat" lidah ini. Lebaran memang bukan hari biasa. Minal aidin wal faidzin, maaf lahir dan bathin.
No comments:
Post a Comment